Review Film Elemental (2023): Kisah Cinta yang Hangat di Dunia Elemen
Elemental adalah film animasi yang dirilis pada tahun 2023 oleh Pixar, sebuah studio yang dikenal karena kemampuannya menggabungkan visual yang memukau dengan cerita emosional yang dalam. Disutradarai oleh Peter Sohn, film ini menghadirkan kisah cinta unik antara dua karakter yang berasal dari dunia berbeda: Ember, si api, dan Wade, si air. Di balik keindahan visual dan tema fantasi, Elemental menghadirkan pesan mendalam tentang perbedaan, penerimaan, dan bagaimana cinta dapat melampaui batasan.
Sinopsis
Elemental berlatar di dunia di mana empat elemen alam – api, air, tanah, dan udara – hidup berdampingan di sebuah kota yang disebut Element City. Setiap elemen tinggal di kawasan tertentu dan menjalani kehidupan dengan aturan mereka sendiri, sebagian besar terpisah dari elemen lainnya.
Cerita berfokus pada Ember Lumen, seorang perempuan dari keluarga elemen api yang memiliki sifat keras dan penuh semangat. Orang tuanya, yang merupakan imigran dari negara api, menjalankan sebuah toko di lingkungan Fire Town. Ember dipersiapkan untuk mengambil alih usaha keluarga suatu hari nanti, tetapi dia sering kali kewalahan oleh tanggung jawab dan emosinya yang mudah meledak.
Hidup Ember berubah ketika dia bertemu dengan Wade Ripple, seorang pria dari elemen air. Wade adalah sosok yang emosional, periang, dan sangat berbeda dari Ember. Dari pertemuan yang tak disengaja, mereka mulai saling mengenal dan menyadari bahwa perbedaan di antara mereka tidak harus menjadi penghalang. Meski berasal dari elemen yang bertolak belakang, mereka mulai merasakan ikatan yang kuat dan bahkan tumbuh cinta di antara mereka.
Namun, hubungan mereka harus menghadapi berbagai rintangan, baik dari diri mereka sendiri maupun lingkungan sekitarnya. Film ini mengeksplorasi apakah cinta mereka bisa bertahan di tengah tekanan dari masyarakat yang tidak terbiasa melihat perpaduan antara dua elemen yang berbeda.
Visual dan Animasi
Sebagai film yang diproduksi oleh Pixar, Elemental menyajikan animasi yang luar biasa. Visual film ini menampilkan dunia yang penuh warna, di mana setiap elemen memiliki tekstur dan karakteristik yang berbeda. Kota Element City dirancang dengan detail yang mengesankan, memadukan unsur-unsur modern dengan keunikan elemen-elemen alam. Misalnya, daerah yang dihuni oleh elemen air dipenuhi dengan kanal-kanal, sementara area elemen api dikelilingi oleh bangunan yang terbuat dari material tahan panas.
Penggambaran api pada Ember sangat menarik, karena dia tidak hanya terlihat seperti api yang menyala, tetapi juga menunjukkan bagaimana emosinya bisa mengubah intensitas apinya. Di sisi lain, Wade digambarkan sebagai sosok yang cair dan fleksibel, yang visualnya juga sangat hidup ketika dia berubah bentuk sesuai situasi.
Pixar sekali lagi menunjukkan keahliannya dalam menciptakan dunia yang penuh fantasi tetapi tetap terasa nyata dan dekat dengan penonton.
Karakter dan Cerita
Ember dan Wade adalah dua karakter yang sangat berbeda, baik dari segi elemen maupun sifat. Ember digambarkan sebagai pribadi yang tegas, mandiri, dan cenderung menahan emosinya. Dia berjuang dengan harapan orang tuanya dan perasaannya sendiri tentang apa yang sebenarnya dia inginkan dalam hidup. Wade, di sisi lain, lebih emosional dan cenderung mengikuti kata hatinya. Dia tidak takut untuk menangis atau menunjukkan perasaannya, sesuatu yang pada awalnya tampak aneh bagi Ember.
Cerita mereka bukan hanya tentang cinta, tetapi juga tentang penerimaan diri dan orang lain. Salah satu pesan utama dari Elemental adalah bagaimana dua individu yang berbeda, dengan latar belakang dan cara hidup yang bertolak belakang, dapat menemukan kesamaan dan belajar satu sama lain. Film ini juga menyentuh tema imigrasi, dengan keluarga Ember yang digambarkan sebagai imigran dari dunia elemen api yang datang ke Element City untuk mencari kehidupan yang lebih baik.
Meskipun jalan ceritanya terbilang sederhana dan klise dalam beberapa aspek (kisah cinta antara dua orang yang berbeda), Pixar berhasil menyuntikkan emosi mendalam ke dalam hubungan Ember dan Wade. Kisah mereka terasa hangat dan autentik, serta memiliki momen-momen lucu yang ringan namun menyentuh.
Tema dan Pesan Moral
Seperti banyak film Pixar lainnya, Elemental juga penuh dengan pesan moral yang relevan. Film ini berbicara tentang penerimaan perbedaan, baik dalam hal budaya, latar belakang, maupun kepribadian. Di dunia yang sering kali terfragmentasi oleh perbedaan, Elemental menunjukkan bahwa kita bisa menemukan persamaan meskipun pada awalnya tampak tidak mungkin.
Film ini juga mengeksplorasi pentingnya keluarga dan tanggung jawab, di mana Ember harus menghadapi harapan orang tuanya sambil menemukan jati dirinya sendiri. Hubungan Ember dengan orang tuanya, terutama ayahnya, adalah salah satu elemen emosional yang kuat dalam film ini.
Selain itu, film ini juga mengajarkan bahwa emosi tidak harus ditahan atau disembunyikan. Wade yang emosional menunjukkan kepada Ember bahwa kadang-kadang, menunjukkan perasaan kita adalah kekuatan, bukan kelemahan.
Kesimpulan
Elemental adalah film yang berhasil menyentuh hati penonton melalui visual yang memukau, karakter yang kuat, dan cerita yang hangat. Meskipun premisnya terkesan sederhana, Pixar mampu menghidupkannya dengan cara yang unik dan penuh perasaan. Ember dan Wade sebagai pasangan yang berbeda elemen membawa pesan tentang bagaimana cinta dan penerimaan dapat melampaui batasan apapun, termasuk perbedaan yang paling mendasar.
Bagi penggemar animasi Pixar atau mereka yang mencari tontonan ringan tapi penuh makna, Elemental adalah film yang layak ditonton. Dengan pesan universal tentang cinta, penerimaan, dan keluarga, film ini berhasil menawarkan sesuatu yang lebih dari sekadar animasi visual yang indah.
Skor: 8.5/10